Pelatihan K3RS dan BHD Perkuat Keunggulan Visi Institusi

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan Bantuan Hidup Dasar (BHD) adalah dua aspek penting dalam dunia kesehatan yang sering diabaikan. Untuk mengatasi hal ini, sebuah program pelatihan K3 dan BHD diadakan oleh Institut Ilmu Kesehatan Pelamonia Makassar bekerja sama dengan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan Indonesia (LP2TK)  yang kegiatannya di laksanakan di UPT Pelatihan Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan pada hari Senin, 28 Oktober 2023 sampai dengan 11 November 2023. Kegiatan ini di ikuti oleh dua program studi unggulan IIK Pelamonia yaitu Program Studi DIII Farmasi dan Program Studi S1 Administrasi Rumash Sakit. merupakan inisiatif untuk membangun kesadaran dan keterampilan dalam hal penanganan situasi darurat dan upaya menjaga keselamatan pasien dan tenaga medis.

Pada kegiatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), mahasiswa diajarkan pentingnya memahami protokol K3 di lingkungan rumah sakit. Mereka mempelajari langkah-langkah untuk melindungi diri sendiri dan pasien dari risiko infeksi, cedera, dan penyakit. Ini mencakup pemakaian alat pelindung diri (APD), sterilisasi peralatan medis, serta prinsip-prinsip dasar penanganan bahan berbahaya. Keterampilan ini sangat penting untuk menjaga keselamatan dan kesehatan semua pihak yang terlibat dalam perawatan pasien.

Bantuan Hidup Dasar (BHD): Pelatihan ini memberikan pemahaman dan keterampilan dalam memberikan pertolongan pertama pada situasi darurat. Mahasiswa belajar beberapa materi dan praktik yaitu Building Learning Comitment, Kebijakan pelatihan SDM di Fayankes, Pendahuluan pentingnya Bantuan Hidup Dasar (BHD), Rantai keselamatan (Chain of survival) American heart association (AHA) 2020, Bantuan hidup dasar (BHD), Penggunaan automatic external defibrilasi, Recovery position (posisi pemulihan) dan Teknik evakuasi dan imobilisasi pada korban. Keterampilan ini mungkin bisa menyelamatkan nyawa dan sangat penting dalam kasus keadaan darurat di rumah sakit maupun di luar rumah sakit.z

Ketua Program Studi S1 Admnistrasi Rumah Sakit, Ibu Hj. Afriyana Amelia Nuryadin, S.KM., M.Kes, mengungkapkan harapannya terkait kegiatan ini: “Pemahaman K3 dan keterampilan BHD sangat penting dalam bidang kesehatan. Mahasiswa adalah generasi masa depan khususnya dalam bidang kesehatan, dan kami ingin memastikan bahwa mereka siap menghadapi setiap situasi yang mungkin timbul. Kegiatan ini adalah upaya kami untuk memastikan bahwa mahasiswa kami memiliki pengetahuan dan keterampilan ini sebelum mereka melangkah ke dunia nyata”. Hal ini diungkapkan serupa oleh Ketua Program Studi DIII Farmasi Ibu apt. Desi Reski Fajar, S.Farm., M.Farm mengatakan bahwa “Hal ini penting untuk mahasiswa kami, karena walaupun mahasiswa farmasi tidak bersentuhan langsung dengan pasien, akan tetapi resiko atau tempat kerja mereka mencari nafkah nanti bisa saja terjadi hal-hal yang kita semua tidak inginkan”.

Rektor IIK Pelamonia dalam hal ini di wakili oleh Wakil Rektor II Ibu Ns. Fauziah Botutihe, S.Kep., SKM., M.Kes mengharapkan bahwa program seperti ini akan menciptakan lingkungan yang lebih aman dan tenaga medis yang lebih siap dalam menghadapi berbagai tantangan di dunia kerja nantinya. Kegiatan K3 dan BHD semacam ini merupakan langkah positif untuk memastikan tenaga administrasi dan kefarmasian yang lebih berkualitas dan respons yang lebih cepat dalam situasi darurat.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *